PANWASLU KEDUNGBANTENG - Patroli kawal hak pilih terus dilakukan
Panwaslu Kedungbanteng. Hal ini sebagai aksi nyata seluruh jajaran Bawaslu
dalam menjaga hak pilih pada pemilu 2024.
Warga yang memiliki keterbatasan fisik menjadi target kegiatan
patroli. Berdasarkan temuan Indah Khoeriyatun, PKD Kebocoran, terdapat warga di
TPS 3 Desa Kebocoran bernama Nasilah (77) masuk kategori disabilitas tuna
netra, sudah di coklit namun tidak dapat di input ke sistem Informasi Data
Pemilih (Sidalih) karena belum melakukan perekaman KTP-el.
“Sebagai tindak lanjut,kami bersama dengan kasi pelayanan
kecamatan meninjau lokasi untuk melakukan fasilitasi perekaman E KTP,harapannya
momentum pengawasan pemilu 2024 juga dapat membawa dampak positif bagi
administrasi kependudukan,” kata Ricky G, Kordiv HPPH Panwaslu Kedungbanteng,
Senin, 10 April 2023.
Sementara Dra. Dian Nugraini, Kasi Pelayanan Kecamatan
Kedungbanteng turut serta dalam patroli, mengatakan akan menindaklanjuti dengan
mengirim petugas ke rumah yang bersangkutan. Hal ini mengingat kondisi fisik
dan usia yang tidak memungkinkan untuk bisa datang langsung ke kecamatan.
“Kecamatan akan memfasilitasi seluruh warga yang karena kondisi
tertentu belum mendapat KTP-el, nantinya Kasi Pelayanan di Desa akan diberikan
arahan teknis terkait hal tersebut,” ujarnya.
Sebagai informasi, kegiatan patroli ini diinisiasi Sekretariat
Panwaslu Kecamatan Kedungbanteng dan Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD) zona 1,
diantaranya Saeful Anwar (Karangnangka), Khoerotun Nisa (Keniten), Indah
Khoeriyatun (Kebocoran), Akhmad Isyanto (Kedungbanteng), Joko Pranoto (Beji),
Rujito (Karangsalam Kidul). (Ricky
G/Humas Panwaslu Kedungbanteng)
No comments:
Post a Comment