PANWASLU KEDUNGBANTENG - Mujur tak bisa diminta,
nahas tak bisa ditolak. Patroli Kawal Hak Pilih (PKHP) Panwaslu Kedungbanteng,
temukan kasus di Kalikesur 18 Mei 2023. Nasem (90) warga RT 03 RW 03 diketahui
belum tercoklit.
Selain belum dicoklit, ternyata Nasem tidak punya KTP. Data
kependudukan Nasem tertukar dengan Narsem, seorang warga di desa yang sama. Sayangnya,
ketidakjelasan data kependudukan ini sudah berlangsung lebih dari 5 tahun.
Demikian temuan Ketua Panwaslu Kedungbanteng Amin Latif, S.Sos.
Dia melakukan PKHP atas laporan PKD Kalikesur, Sohirin. Adapun
kegiatan PKHP dilakukan bersama Ali Faishol (Sekretariat Panwascam), Isnaeni
Barokah (PKD Kutaliman), Herlinda(PKD Melung), Wedi Setiono (PKD Windujaya).
“Semua berawal saat rekam data KTP-el. Kemungkinan sekitar
2012-2013. KTP Nasem dan Narsem tertukar. KTP Nasem isi datanya Narsem dan
sebaliknya,” kata Amin Latif.
Dua keluarga, kata Amin sudah usaha untuk melakukan perbaikan.
Tetapi terkendala, karena keduanya harus dihadirkan di Dindukcapil. Sementara
Nasem dalam kondisi sudah renta sulit dan tidak mau pergi jauh dari rumah.
“Sementara Narsem, akhirnya melakukan perbaikan data karena akan
menikahkan putrinya. Cuma sayangnya, begitu jadi NIK Narsem justru diduga NIK
Nasem. Hal itu jika disesuaikan dengan tanggal lahir kan ada rumus tertentu
untuk NIK,” kata Amin lagi.
NIK Narsem dengan tanggal kelahiran 650333 (25/03/1933). Sementara
data diri kelahiran Narsem tertulis 31/12/1969. Sementara kalau kelahiran 1933
itu sesuai dengan data pribadi Nasem, bukan Narsem.
“Terbukti juga. Ketika kami coba cek di DPT Online dengan NIK yang
ada di KK Nasem keluarnya justru tercoklit Narsem. Lha inilah kami sebut
kasusnnya ruwet,” katanya lagi.
Sebagai tindaklanjut, Panwascam sudah koordinasi dengan kecamatan.
Harapannya ada solusi teknis (running exit) atas masalah yang dialami warga
Kalikesur. Karena, kekeliruan data kependudukan sangat rawan pada kerugian hak
dan kewajiban lain sebagai warga negara. (Sohirin-PKD Kalikesur/Tim Humas Panwaslu
Kedungbanteng)
No comments:
Post a Comment